Komplikasi gestosis
Eklampsia adalah komplikasi gestosis akut yang paling dahsyat (atau preeklamsia): kita bercakap mengenai sindrom kompleks yang eksklusif untuk kehamilan, yang dicirikan oleh munculnya kejang, kekeliruan mental, sakit kepala, penglihatan dan koma yang berubah-ubah.
Eklampsia adalah penyakit yang berpotensi membawa maut, yang sayangnya masih menimpa banyak mangsa: wanita hamil yang menderita hipertensi, edema dan proteinuria (trilogi gejala yang menandakan preeklamsia) mesti selalu dipantau, kerana mereka lebih terdedah kepada risiko eklampsia.
Komplikasi
Keadaan preeklampsia dapat dengan cepat memuncak menjadi eklampsia: keruntuhan gambaran klinikal selalu berupa gejala - oleh itu wanita itu menyedari masalahnya - dan dicirikan oleh krisis kejang yang ketara.
Selain sawan, sakit kepala, kekeliruan mental dan koma, wanita hamil dengan eklampsia boleh mengalami komplikasi serius:
- Hati berubah
- Buta sementara / kekal: gangguan visual khas eklampsia boleh merosot menjadi buta total (kadang-kadang boleh dibalikkan)
- Pembekuan intravaskular yang disebarkan
- Komplikasi neurologi: koma + kekurangan motor
- Kecacatan pembekuan: ↓ fibrinogen, time masa protrombin, kehadiran produk degradasi fibrin yang beredar
- Pendarahan intrakranial (atau hematoma)
- Infark serebrum
- Kegagalan buah pinggang
- Kematian ibu dan / atau janin
- Pecah kapsul hati: komplikasi yang jarang berlaku yang menyebabkan ibu dan janin mati
- Sindrom gangguan pernafasan
- Sindrom hemolitik-uremik: mikroangiopati + trombositopenia + kegagalan buah pinggang + anemia hemolitik
- Trombosis urat serebrum
Diagnosis
Kemunculan kejang pada wanita hamil tidak semestinya identik dengan eklampsia. Oleh itu, diagnosis pembezaan sangat penting, dan mesti diberikan dengan semua penyakit yang boleh menyebabkan kejang: aneurisma serebrum, kejang akibat reaksi ubat, tumor otak.
Ujian diagnostik yang paling berguna untuk memastikan kecurigaan eklampsia adalah:
- Ujian fungsi buah pinggang
- Ujian fungsi hati
- Analisis keupayaan pembekuan darah: penilaian masa prothrombin dan kepekatan fibrinogen plasma
- Kepekatan plasma
- Urinalisis: seperti yang kita ketahui, proteinuria adalah salah satu gejala berulang pada gestosis dan eklampsia. Dari apa yang telah dikatakan, dapat difahami bagaimana urinalisis dalam 24 jam sangat penting untuk mendiagnosis apa-apa "proteinuria (protein:> 300mg / 24 atau> 1g / Air kencing L).
- Kiraan darah lengkap: pemeriksaan makmal lengkap, berguna untuk menilai kuantiti komponen darah dan untuk menentukan tahap hemoglobin dan hematokrit.
- Ultrasound trans-abdomen: digunakan untuk mengira usia kehamilan.Ujian diagnostik ini juga digunakan untuk memastikan atau menolak kemungkinan terjadinya kemerosotan plasenta, suatu gejala yang jelas merumitkan gambaran klinikal eklampsia.
Apabila kejang berlaku pada trimester pertama kehamilan, dianggap bahawa penyebabnya adalah perubahan pada CNS. Untuk memastikan atau menolak hipotesis, wanita tersebut boleh menjalani beberapa ujian diagnostik: CT kepala (tomografi yang dikira), tusukan lumbal atau rachycentesis (untuk memastikan atau menolak "meningitis hipotetis atau pendarahan sedang berjalan), penentuan tahap elektrolit dalam air kencing.
Tiada ujian makmal yang berguna untuk meramalkan hasil ibu atau janin pada wanita dengan eklampsia.
Prognosis
Keadaan preeklamsia (gestosis) meningkatkan risiko komplikasi seperti keterlambatan pertumbuhan janin, berat lahir rendah, kelahiran preterm, sindrom gangguan pernafasan dan, tentu saja, eklampsia.
Angka kematian ibu dari eklampsia dianggarkan 1.8%; 35% wanita dengan eklampsia mengalami sekurang-kurangnya salah satu komplikasi serius.
Dalam artikel seterusnya kita akan cuba memahami strategi terapi apa yang dapat dilakukan untuk mencegah dan merawat eklampsia.
Artikel lain mengenai "Eklampsia: Komplikasi, Diagnosis, Prognosis"
- Eklampsia
- Eklampsia: Rawatan dan Pencegahan